Ku rasa hatiku pantas berada dimana dia merasa nyaman..

Lembaran baru ini tak seindah yang aku inginkan...
Tak apa jika itu bukan sesuatu yang fatal, tp ini.......... :'(
Lagi lagi dan lagi aku dibuat kecewa oleh keegoisannya..

(kalau dia membaca pasti akan menyangkal, dan berdebat lagi)
A: Apanya yang egois? kamu tuh yang salah, soalnya kamu ini itu..
B: hehehe.. ya terus saja aku yang salah.. Kamu memang selalu benar..

Yach mau bicara apalagi... Biar aku bicara apapun, alurnya selalu seperti ini..
Sudah berkali-kali pasti terulang.. Dibicarakanpun sudah.. Ya terjadi juga..
Dia saja tak ingin jika kesalahannya diungkit bila sedang bertengkar, tapi kenapa dia sendri justru mengungkit hal yang menyakitiku..
Kenapa dia begitu egois..
Jika ku perhatikan, hal-hal seperti ini selalu terulang ketika apa yang terjadi tak sesuai dengan yang ia inginkan dan kehendaknya tak terpenuhi, maka dia akan tega melakukan apapun walaupun itu melukaiku..
Hati ini sudah cukup merasakan pedihnya terluka..
Jika seperti ini terus.. Walaupun intensitasnya berkurang,tapi jika sekali bersikap semakin parah,hal itu menjadi lebih menyakitkan..
Ini baru sekarang, lalu bagaimana dengan nanti? Aku tak ingin semuanya menjadi terlanjur..

Ya tuhan, harapanku..
Aku ingin menjadi lebih baik, aku tak ingin jatuh dilubang yang sama..
Aku berharap tuhan memberikan jalan terbaik sebelum semuanya terlambat.. Berharap tuhan menggerakkan hati ini, dan memberikan kekuatan atas apapun yang terjadi..
Semoga suatu kenyamanan yang aku inginkan akan dapat ku raih... Amin...