Lirih hati menangis..
Mengingat masa lalu yang indah menjadi kelabu hanya karena dusta..
Lirih hati menangis..
Melihat kenyataan kini bahwa aku bersama seseorang yang tak pernah memandang usahaku..
Ingin mengadu tak tau pada siapa..
Tuhan seakan tak menjawab doa-doaku, mungkin begitu banyak dosa-dosa ku sehinggga tak cukup kuat untuk menembus didnding dosa yang telah ku buat..
Jika boleh aku tau, bagaimana tuhan caranya agar dinding itu tak menghalangi antara aku dan Kau..
Tuhan... Dosa kah hamba mengeluh padamu..
Hamba ingin sekali pergi dari penyebab rasa sakit ini..
Hamba telah berusaha, tapi semua sia-sia..
Semua ditepis olehnya hanya karena pandangannya tentang hamba..
Semua diabaikannya hanya karena pandangannya tentang hamba..
Dia tak pernah membiarkan hamba melangkah sendiri sesuai kata hati hamba..
Dia hanya ingin hamba melangkah sesuai kemauannya..
Ternyata usaha selama ini benar-benar tak ada artinya..
Lagi-lagi dia mengecewakan hamba, menghancurkan hati hamba..
Terkadang aku bertanya-tanya, apa ini yang namanya cinta, apa ini yang namanya sayang??
Hanya karena hal kecil, lalu dibesar-besarkan karena sebuah keegoisan, kekeras kepalaan dirinya..
Dia yang tak pernah mau mendengarkan penjelasan..
Dia yang tak pernah mau percaya dengan penjelasan..
Dia yang dengan mudahnya menghina cinta hamba..
Dia yang dengan mudahnya merendahkan usaha hamba..
Ringan sekali lisannya untuk berkata kasar..
Apa yang harus hamba lakukan dengan orang seperti itu tuhan??????
Tuhan...Buang rasa cinta ini sejauh mungkin jika memang dia tak pernah bisa melihat kedalam hati hamba.
Jika kau biarkan cinta ini tumbuh dan terus ada di dalam hati hamba.. Apa Engkau tega melihat salah satu umatmu selalu disakiti, diabaikan dan disia-siakan?
Jangan terlalu lama tuhan kau biarkan hamba terluka, jangan terlalu lama kau simpan teman seumur hidup hamba..
Hamba lelah... :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar